Selasa, 15 Desember 2009

Indonesia Perkuat Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja Migran dalam Colombo Process

Rabu, 16 Desember 2009

Negara-negara pengirim tenaga kerja migran di Asia yang tergabung dalam Colombo Process (Regional Consultative Process on Overseas Employment and Contractual Labour for Countries of Origin in Asia) menegaskan komitmen mereka untuk menghidupkan kembali kerjasama tersebut khususnya dalam rangka perlindungan hak para pekerja migran.
Hal tersebut dikemukakan pada pertemuan Colombo Process diselenggarakan di PTRI Jenewa untuk mempersiapkan Pertemuan Tingkat Menteri Colombo Process pada tahun 2010 mendatang
Pada pertemuan ini, Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan organisasi internasional lainnya, Duta Besar Dian Triansyah Djani menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam kerangka Colombo Process, mengenai pentingnya menempatkan upaya pemajuan dan perlindungan hak para pekerja migran sebagai prioritas kerjasama. Indonesia menyambut baik dipilihnya Bangladesh untuk menjadi ketua berikutnya.
Selain peningkatan kerjasama perlindungan hak para pekerja migran, negara anggota juga telah mengusung sejumlah isu yang menjadi perhatian utama Colombo Process yang diharapkan dapat menjadi agenda kerjasama, antara lain dampak krisis keuangan global terhadap pekerja migran; migration and development; remmitance cost reduction; migrant wages and living condition; dan pembentukan Common Resources Centre.
Guna menggulirkan kerjasama tersebut, Indonesia selaku current chair Colombo Process telah melakukan serah terima jabatan kepada Bangladesh pada 14 Desember 2009, yang dilakukan oleh Duta Besar Dian Triansyah Djani kepada Wakil Tetap Bangladesh untuk PBB, Duta Besar Md. Abdul Hannan. Posisi Indonesia sebagai Ketua Colombo Process telah dijabat sejak tahun 2005. Setelah serah terima tersebut, Bangladesh akan menjadi Ketua sekaligus tuan rumah Pertemuan Colombo Process berikutnya yang direncanakan di Dhaka pada akhir Maret atau awal April 2010.
Pertemuan Colombo Process yang diselenggarakan di PTRI Jenewa tersebut dihadiri oleh para Wakil Tetap/Duta Besar dan pejabat senior Perutusan Tetap seluruh Negara Anggota (Indonesia, Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Srilanka, Thailand, dan Vietnam) kecuali Perutap China yang berhalangan hadir. Untuk mempersiapkan Pertemuan Tingkat Menteri Colombo Process pada tahun 2010 mendatang, Perutap Bangladesh di Jenewa akan menyelenggarakan pertemuan expert level pada bulan Januari 2010. Turut hadir pada Pertemuan tersebut, Direktur Jenderal International Organization for Migration (IOM), Duta Besar William Lacy Swing, dan sejumlah pejabat IOM. (Sumber: PTRI Jenewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar